Senin, 28 Desember 2009
Pecandu Internet
Remaja yang kecanduan internet punya kemungkinan lebih besar untuk melakukan perbuatan yang membahayakan diri mereka. Demikian hasil studi ilmuwan Australia-China.
Seperti dilaporkan Reuters, pekan lalu para peneliti mengkaji 1.618 remaja berusia 13 sampai 18 tahun dari Provinsi Guangdong di China mengenai perilaku memukul diri, menjambak, mencubit atau membakar diri. Para responden juga diberi tes guna mengukur tingkat kecanduan mereka terhadap internet.
Dari hasil tes tersebut, didapati bahwa sebanyak 10% siswa kecanduan internet pada tingkat sedang, sementara kurang dari 1% adalah pecandu berat internet. Kecanduan internet telah dikategorikan sebagai masalah kesehatan mental sejak pertengahan 1990-an dengan gejala yang serupa dengan kecanduan lain.
“Semua siswa yang dikategorikan sebagai kecanduan tingkat sedang terhadap internet, 2,4 kali lipat lebih besar kemungkinannya melukai diri sendiri, satu sampai lima kali dalam 6 bulan belakangan dibandingkan dengan siswa yang tidak kecanduan internet,” kata Dr. Lawrence Lam dari University of Notre Dame, Australia dan rekannya dari Sun Yat-Sen University, Guangzhou dalam hasil risetnya.
Mereka mengatakan hasil itu menunjukkan hubungan “yang kuat dan mencolok” antara kecanduan internet dan tindakan melukai diri di kalangan remaja bahkan jika dihitung bersama variabel lain yang berkaitan dengan perilaku seperti depresi, ketidakpuasan pada keluarga, atau peristiwa hidup yang membuat stress. Para peneliti mengatakan hal itu menunjukkan bahwa kecanduan ialah satu faktor risiko terpisah bagi tindakan melukai diri.
Para ahli menafsirkan kecanduan internet antara lain jika ada perasaan depresi, gelisah, dan murung ketika tidak melakukan kegiatan internet. Semua itu baru bisa hilang ketika pecandunya kembali melakukan kegiatan online. Mengkhayal atau terlalu memikirkan kegiatan online adalah tanda lain mengenai kecanduan internet. Meski diakui soal kecanduan internet ini perlu diteliti lebih lanjut.
Seberapa Stersskah anda..??
Bila makin cepat bergeraknya, makin stress lah Anda.
Seorang guru mengatakan, “Saya merasa gambarnya bergerak tetapi perlahan, seperti bernafas”.
Gambar-gambar ini dipergunakan untuk mengetahui level stress yang dapat ditangani seseorang. Semakin perlahan pergerakan gambarnya, semakin baik kemampuan seseorang mengatasi stress. Seorang kriminal yang pernah di test mengatakan gambar-gambar tersebut berputar sangat cepat. Seorang usia lanjut dan anak-anak mengatakan gambarnya tidak bergerak.
Gambar-gambar ini tidak ada yang animasi, semua adalah gambar statis.
Silahkan mencoba . . .
http://img40.imageshack.us/img40/6711/image0011q.gif
http://img40.imageshack.us/img40/8233/image0022w.gif
Seorang guru mengatakan, “Saya merasa gambarnya bergerak tetapi perlahan, seperti bernafas”.
Gambar-gambar ini dipergunakan untuk mengetahui level stress yang dapat ditangani seseorang. Semakin perlahan pergerakan gambarnya, semakin baik kemampuan seseorang mengatasi stress. Seorang kriminal yang pernah di test mengatakan gambar-gambar tersebut berputar sangat cepat. Seorang usia lanjut dan anak-anak mengatakan gambarnya tidak bergerak.
Gambar-gambar ini tidak ada yang animasi, semua adalah gambar statis.
Silahkan mencoba . . .
http://img40.imageshack.us/img40/6711/image0011q.gif
http://img40.imageshack.us/img40/8233/image0022w.gif
Langganan:
Postingan (Atom)